RPG Bursa303 biasanya dinilai dari ceritanya. Sebuah RPG hebat butuh cerita epik seperti Knights of the Old Republic, Chrono Trigger, atau Kingdom Hearts. Cerita Fable cukup memadai, tapi tidak luar biasa, dan itulah yang membuatnya belum masuk jajaran atas RPG sepanjang masa. Kisah balas dendam sederhana, kamu berperan sebagai anak laki-laki yang desanya diserang bandit. Ibumu dan saudari perempuanmu diculik, ayahmu dibunuh hari yang sangat buruk bagi seorang petualang muda. Misi utamamu sejak saat itu adalah membalas kematian ayahmu dan mencari tahu nasib ibu dan saudari. Meski ada beberapa kejutan di tengah jalan, ceritanya berjalan cukup standar. Tidak seperti Knights of the Old Republic yang punya salah satu plot twist terbaik dalam sejarah RPG, Fable lebih menekankan pada perjalananmu menuju akhir cerita daripada ceritanya itu sendiri.
Fable adalah game semi-terbuka, dengan titik-titik cerita utama yang mengarahkanmu ke akhir permainan. Setelah menyelesaikan pelatihan di Heroes’ Guild (yang bisa berlangsung beberapa jam jika kamu ingin menjelajah), dunia akan terbuka untukmu. Kamu bisa langsung menjelajah sebagian besar area di Albion, dunia fantasi abad pertengahan yang dipenuhi ratusan NPC yang perlahan akan memusatkan perhatian pada dirimu sebagai pahlawan besar. Namun, semakin jauh kamu masuk ke alam liar Albion, semakin berbahaya pula jalannya. Jadi, meski kamu bisa langsung menjelajah banyak wilayah, kamu mungkin tidak akan bertahan lama.
Di luar kota, kamu biasanya dibatasi oleh jalur tertentu. Setiap area (yang memerlukan waktu loading sekitar 10 detik) seringkali memiliki beberapa cabang jalur, tapi tidak membebaskanmu berlarian ke segala arah seperti di padang rumput The Sound of Music. Meski kamu sering “dikurung”, beberapa area terasa cukup luas. Yang pasti, detail lingkungannya sungguh luar biasa. Baik saat menjelajah hutan musim gugur Greatwood atau mencari jalan keluar dari benteng batu raksasa, kamu akan terpesona oleh keindahannya. Beberapa area benar-benar membuat saya terpukau.
Albion Bursa 303 benar-benar dirancang dengan perasaan waktu yang terasa nyata. Kamu akan melihat tanaman merambat di dinding, bangunan yang mulai usang, dan jalur yang jelas sering dilewati semua memberikan rasa sejarah pada dunia fiktif ini. Hampir setiap item di Fable punya latar belakang cerita. Senjata legendaris punya kisah masing-masing, begitu juga pakaian dan tato. Bahkan setiap tato punya makna dan sejarah pemakainya. Kamu juga bisa menemukan banyak buku dan manuskrip tersembunyi di seluruh Albion yang menjelaskan kisah naga, pahlawan masa lalu, dan lokasi mitos. Dunia Fable begitu padat tidak ada tempat yang terasa sia-sia. Selalu ada sesuatu untuk dilakukan, orang untuk diajak bicara, atau musuh untuk dilawan. Inilah hal yang paling saya sukai.